Hari minggu kemarin gue main ke rumah temen smp gue, Adit.
Sebenernya sih tujuan awal kerumahnya bukan untuk main, hanya mengembalikan
kemeja putih yang gue pinjam untuk tes Akademi Imigrasi. Ya, sudah lebih dari
dua minggu kemejanya gue pinjam tapi belum dibalik-balikin, alasannya simple,
‘Males’. Gue berharap dia lupa dengan kemejanya lalu berubah hak kepemilikan
barang tersebut. Tapi takdir tidak bisa terelakan, Adit masih inget dengan
bajunya. Lalu dia ngingetin gue supaya balikin kemejanya. #Gagal
Saat sampai rumahnya, gue bercerita tentang apa yang
sedang gue jalanin sekarang, masih menjalani tes-tes masuk sekolah. Dia bercerita
tentang nikmatnya liburan dengan tidur seharian dirumah. Beda.
Obrolan demi obrolan berlanjut terus menerus, sampai
pada akhirnya ngobrolin pacarnya si Adit. Kebetulan, pacarnya dia temen satu kelas kita
berdua saat masih smp. Kadang pas masih sma, kalo gue lagi ngumpul sama
temen-temen smp lagi, gue suka godain Adit, ‘Dit pacar lu buat gue ya ? HAHAHA’.
Nggak jarang, setelah gue ngomong begitu, ketika pulang ke rumah wajah gue penuh
lebam dan bernanah.
Beberapa waktu yang lalu, Adit ngasih tau ke gue kalau pacarnya
mendaftar di Politeknik Jakarta. Lalu
saat di rumahnya, dia ngasih tau kalau pacarnya gak lolos. Jadi, pacarnya masih
berharap dengan hasil pengumuman tes tulis masuk perguruan tinggi negeri yang
akan di umumkan tanggal 9 juli nanti. Adit juga berharap di tanggal itu. Dia
berdua mendaftar di perguruan tinggi yang sama dan jurusan yang sama. Dia memang
selalu ingin berdua.
Di meja belajarnya, Adit memperlihatkan buku tahunan
sekolahnya ke hadapan gue. ‘Keren kan buku sekolah gue’ seru adit dengan
mantap. Seperti cowok pada umumnya, gue langsung mencari cewek cantik yang ada
di buku tahunannya. Dia menunjuk adik kelas (tentunya cewek) yang cantik. Gue memperhatikan
foto adik kelas itu dengan serius. Hmmm… lumayan.
Sampai pada halaman terakhir, terdapat Award yang
didapatkan beberapa murid pilihan dari satu angkatan. Award-nya terdapat
kata ter- sebelum kata berikutnya. Misal : Terpandai. Tercantik. Tapi gue masih
merasa kasihan dengan murid yang mendapatkan award ‘Terancam punah’.
Hidupnya pasti mengenaskan di sekolah. Sering dicaci maki. Diludahin sama
temen-temen. Di injek-injek sama guru. Oke, gue mengkhayal kejauhan.
Di halaman terakhir tersebut ada yang membuat mulut gue
mengaga. Pacarnya adit mendapatkan award ‘Terpesona’ bersama dengan
cowok lain (tentunya bukan Adit) yang mendapatkan award ‘Terpesona’
juga. Yang dimaksud ‘Terpesona’ disini adalah tercantik dan terganteng. Sungguh
Adit cowok yang beruntung. Sungguh pacarnya Adit tidak beruntung mendapatkan
Adit.
For your information, di
buku tahunan smp, pacarnya Adit pernah juga mendapatkan award ‘Tercantik’
dari satu angkatan. Adit sungguh beruntung kuadrat. Dulu, katanya, sebelum suka
sama adit, pacarnya suka sama gue. Cuman karena gue dulu orangnya jual mahal,
jadi dia sukanya sama Adit..... #Galau #Penyesalan #MauShoweranPakaiComberan
Komentar
Posting Komentar