Langsung ke konten utama

Bulan Juni Yang Sibuk

Gila. Sepertinya bulan juni ini, bulan yang sangat sibuk untuk diri gue. Setelah beberapa minggu yang lalu nggak keterima perguruan tinggi lewat jalur undangan, gue harus melakukan tes tulis untuk masuk perguruan tinggi. Nah, Kebetulan semua jadwal tesnya dilakukan bulan Juni ini.

Nggak cuma daftar untuk perguruan tinggi, gue juga daftar sekolah yang lain. Akademi Imigrasi dan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Bokap yang mendaftarkan ke sekolah itu. Ya, karena gue di rumah orangnya nurut sama orang tua, gue mah iya-iya aja didaftarin sekolah itu. Gue lebih milih nurut daripada harus dikutuk jadi batu akik.

Jadwal gue bulan ini :

9 Juni 2015, gue nanti akan mengikuti tes SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang di laksanakan oleh pemerintah. Lokasi ujiannya gue dapet di SMAN 3 Bogor, yang entah tau dimana tempatnya, soalnya gue belum pernah kesana sama sekali. Semoga ketika berangkat tes nanti, gue nggak nyasar ke puncak.

14 Juni 2015, gue mengikuti tes SIMAK UI (Ujian masuk Universitas Indonesia) yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi tersebut. Gue daftar pas hari terakhir, jadi lokasi pilihannya tinggal terbatas. Lokasi daerah ujian yang deket rumah sudah dibabat habis oleh para peserta. Sisanya jauh-jauh semua, bandung, cirebon, makasar, dan lain-lain. Kalau gue tes di daerah sana, sama aja gue pulang kampung. Jadi gue milih daerah (yang agak deketan, walaupun masih jauh) Jakarta timur. Yang bertempat di SMPN 81, lubang buaya, Jakarta. Semoga pas perjalanan nanti gue gak jadi santapan buaya.

16 Juni 2015, gue akan mengikuti tes tulis dari Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Kalau tempat lokasinya belum ditentukan, lokasinya kemungkinan besar ditempatkan di sekolahnya, Curug, Banten. Tempat lokasinya sangat kuadrat jauh dari rumah gue, bisa menghabiskan waktu dua jam perjalanan dengan naik mobil. Kalau dengan jalan kaki bisa menghabiskan waktu dua abad. Pas sampai sana , kakinya tinggal setengah.

Belum ditentukan, gue akan mengikuti tes dari Akademi Imigrasi. Lokasinya ujiannya belum di tentukan. Waktunya juga belum di tentukan. Ujiannya apalagi. Oke, ini gak penting.

Pokoknya bulan Juni ini bulan yang sangat sibuk untuk gue. Dalam satu bulan gue melakukan beberapa kali ujian. Sayangnya, tes yang begitu banyak tidak diimbangi dengan cara belajar gue. Sehari, gue menghabiskan waktu belajar paling lama tiga jam. Sisanya tidur seharian. Bisa diprediksi, nanti ketika ujian berlangsung otak gue langsung mencret.

Walaupun jadwal tes yang begitu padat, ada keuntungannya juga dari tes yang banyak itu. Karena tempat ujiannya sangat jauh dari rumah, jadi gue bisa jalan-jalan, HORE !! (Ketauan, selama liburan cuman diem di rumah sambil ngemil upil)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karya Pertama!

Yuhuuu. Gue pengin ngasih tahu kabar gembira untuk kalian semua. Akhirnya proofread buku gue sampe juga di rumah!   Buat yang belum tau, dalam dunia penerbitan ada istilah proofread . Proofread itu adalah cetakan pertama sebelum mencetak sekaligus banyak. Gunanya supaya penerbit bisa ngecek dimana letak kesalahan pada buku pertama. Kalo cetakan pertama udah clear ( udah dibenerin semua) nanti baru bisa dicetak banyak. Itu berguna untuk menekan biaya produksi, kalo udah cetak banyak tapi salah kan kacau. Kok jadi ilmiah gini ya bahasannya.. Oke balik lagi. Jadi cetakan pertama ini udah sampe rumah, dan gue seneng banget, setelah menunggu lama akhirnya sampe juga. Nanti setelah gue koreksi proofread -nya, baru bisa siap cetak. Bokap sama Nyokap kaget banget ada yang ngirim buku ke rumah, terus di cover bukunya ada muka gue. Mereka ngira jaman sekarang media santet udah modern: gue disantet lewat buku. Hmmm… Gue gak ngasih kabar sama sekali ke orang tua kalo gue n...

Merasa asing

Gue merenungkan tulisan raditya dika dari bukunya mengenai koala yang berasal dari New South Wales, Australia. ceritanya begini, koala itu bermigrasi dari hutan tempat tinggalnya. beberapa bulan kemudian, ia kembali ke hutan tempat dia tinggal. namun, ternyata selama dia pergi, hutan yang pernah menjadi rumahnya ditebang, diratakan dengan tanah oleh para penebang liar. Si koala kebingungan kenapa tempat tinggalnya tidak seperti dulu. ia hanya bisa diam , tanpa bisa berbuat apa pun. ia duduk sendirian. memandangi sesuatu yang dulu sangat diakrabinya dan sekarang tidak dikenalinya. Sebenernya gue juga pernah merasakan hal yang dirasakan Si koala itu. 'sesuatu yang dulu sangat diakrabi dan sekarang seperti tidak dikenali'. tapi yang gue rasakan bukan kepada tempat seperti Si koala yang diceritakan diatas, tapi lebih kepada teman yang dulu pernah dekat, tapi sekarang udah tidak lagi. Salah satunya temen sd gue, Ibnu. Ibnu ini saudara dari saudara gue. jadi, gue punya ...

Boker diwaktu yang tidak tepat

Pada bulan bulan awal tahun 2011 pas gue smp dilewati dengan kegiatan kegiatan sekolah yang menyibukan. entah ada try out terus menerus yang hanya berselang seminggu, mengerjakan soal soal pelajaran yang akan di ujiankan tanpa henti, dan masuk sekolah jam 6 pagi atau yang biasa disebut jam 0 untuk belajar tambahan. ya itu semua dilakukan hanya untuk satu tujuan. lulus ujian nasional. "Ah ah ah ah   Ah ah ah ah Ah ah ah oh Ah ah ah ah I always knew you were the best the coolest girl I know"