Untuk yang sudah menginjak kelas 3 sma pasti erat sekali hubungannya dengan perguruan tinggi atau yang biasa disebut kuliah. karena setelah lulus dari sma biasanya dianjurkan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. walaupun ada beberapa yang ingin langsung berkerja setelah lulus.
Pasti kalian yang sudah kelas 3 sma sering mendapatkan pertanyaan : kalian mau kuliah dimana setelah lulus ? mau mengambil jurusan apa ?
Sekarang gue juga sedang berada di kelas 3 sma. ya, juga sering mendapatkan pertanyaan seperti itu. kadang kesel juga sih, sering mendapatkan pertanyaan pertanyaan yang ngeselin itu. apalagi kalo udah nyaranin jurusan yang nggak gue suka.
Gue jadi inget, dulu waktu kelas 3 smp. gue pernah diceritain sama guru bahasa inggris namanya bu rindang.
"Ada seorang anak sebut saja namanya farid. dia ini patuh sekali sama orang tuanya. orang tuanya nyuruh ini, dia lakuin. orang tuanya nyuruh itu, dia lakuin. dia melakukan itu semua hanya untuk membahagiakan orang tuanya.
Farid sekarang sudah kelas 2 sma. dia mengambil jurusan ipa. orang tuanya yang menyuruh dia mengambil jurusan ipa tersebut. karena, menurut orang tuanya, jurusan ipa lebih bergengsi daripada jurusan ips. padahal farid ini sangat tidak menyukai pelajaran ipa sama sekali. dia inginnya masuk jurusan ips. ya, semua ini dia lakukan karena farid hanya ingin membahagiakan orang tuanya.
Walaupun farid masuk jurusan yang tidak disukainya, yaitu ipa. nilai nilai pelajaran eksaknya tetap bagus. dia selalu mendapatkan ranking tiga besar. di setiap malam farid selalu belajar, dan meninggalkan hobinya sejak sd, yaitu menggambar. farid sangat hobi menggambar, tapi itu tidak dia lakukan. sekali lagi, hanya untuk membahagiakan orang tuanya.
Farid lulus dari sma nya dengan nilai yang terbaik. orang tuanya sangat bangga ketika melihat anaknya itu mendapatkan nilai yang terbaik disekolahnya. beliau ingin meneruskan anaknya itu ke perguruan tinggi dengan jurusan teknik mesin. ya, farid hanya bisa pasrah. farid mengambil jurusan teknik mesin yang disarankan orang tuanya itu. dia lakukan semua itu hanya untuk membahagiakan orang tuanya.
Masuklah farid di perguruan tinggi dengan jurusan teknik mesin. tidak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk lulus. 4 tahun kuliah, akhirnya farid lulus. lulus tepat waktu.
Disaat wisuda, orang tua farid menangis haru ketika melihat anaknya itu memakai baju wisuda dan topi hitam bertali kuning. ibunya farid memeluk erat farid. setelah sekian lama menunggu moment moment ini, akhirnya farid mengungkapkan isi hatinya yang sudah terpendam sejak lama kepada ibunda tercinta.
"mah aku boleh nggak minta sesuatu ? farid bertanya kepada ibunya yang sedang memeluknya dengan erat.
"iya nak" ibunya melepaskan pelukannya. "kamu boleh minta apa aja yang kamu mau". jawab ibunya sambil tersenyum.
"aku sekarang pengen bebas mah, aku pengen nerusin jalan hidupku sendiri. aku nggak mau dikekang. sejak dulu aku turutin semua kata mamah. aku les private matematika. aku masuk jurusan ipa. dan sekarang aku lulus jurusan teknik mesin. sebenernya aku nggak mau itu semua. aku sukanya menggambar, melukis. semua itu, aku lakukan hanya untuk membahagiakan mamah"
ibunya langsung menangis sedih dan langsung memeluk farid lebih erat dari sebelumnya ketika memendengar ucapan anak sebatang karanya itu. ibunya tidak menyangka farid yang sering mendapatkan nilai bagus, sebenarnya tidak menyukai pelajaran tersebut. tujuan dia hanya satu. hanya untuk membahagiakan orang tuanya."
Intinya sih jangan terlalu terpengaruh oleh orang lain. kalo yang nyaranin itu orang tua sendiri, dan kalian tidak suka. tolaklah dengan cara yang baik. jelasin yang kita mau.
Jangan menyesal seperti farid. dia melanjutkan hidupnya mulai dari nol lagi. karena ijazah yang sudah ada ditangannya tidak terpakai.
ambil jurusan yang kalian suka. dan yang kalian inginkan. yang mau meneruskan hidup itu kalian, bukan orang lain.
Pasti kalian yang sudah kelas 3 sma sering mendapatkan pertanyaan : kalian mau kuliah dimana setelah lulus ? mau mengambil jurusan apa ?
Sekarang gue juga sedang berada di kelas 3 sma. ya, juga sering mendapatkan pertanyaan seperti itu. kadang kesel juga sih, sering mendapatkan pertanyaan pertanyaan yang ngeselin itu. apalagi kalo udah nyaranin jurusan yang nggak gue suka.
Gue jadi inget, dulu waktu kelas 3 smp. gue pernah diceritain sama guru bahasa inggris namanya bu rindang.
"Ada seorang anak sebut saja namanya farid. dia ini patuh sekali sama orang tuanya. orang tuanya nyuruh ini, dia lakuin. orang tuanya nyuruh itu, dia lakuin. dia melakukan itu semua hanya untuk membahagiakan orang tuanya.
Farid sekarang sudah kelas 2 sma. dia mengambil jurusan ipa. orang tuanya yang menyuruh dia mengambil jurusan ipa tersebut. karena, menurut orang tuanya, jurusan ipa lebih bergengsi daripada jurusan ips. padahal farid ini sangat tidak menyukai pelajaran ipa sama sekali. dia inginnya masuk jurusan ips. ya, semua ini dia lakukan karena farid hanya ingin membahagiakan orang tuanya.
Walaupun farid masuk jurusan yang tidak disukainya, yaitu ipa. nilai nilai pelajaran eksaknya tetap bagus. dia selalu mendapatkan ranking tiga besar. di setiap malam farid selalu belajar, dan meninggalkan hobinya sejak sd, yaitu menggambar. farid sangat hobi menggambar, tapi itu tidak dia lakukan. sekali lagi, hanya untuk membahagiakan orang tuanya.
Farid lulus dari sma nya dengan nilai yang terbaik. orang tuanya sangat bangga ketika melihat anaknya itu mendapatkan nilai yang terbaik disekolahnya. beliau ingin meneruskan anaknya itu ke perguruan tinggi dengan jurusan teknik mesin. ya, farid hanya bisa pasrah. farid mengambil jurusan teknik mesin yang disarankan orang tuanya itu. dia lakukan semua itu hanya untuk membahagiakan orang tuanya.
Masuklah farid di perguruan tinggi dengan jurusan teknik mesin. tidak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk lulus. 4 tahun kuliah, akhirnya farid lulus. lulus tepat waktu.
Disaat wisuda, orang tua farid menangis haru ketika melihat anaknya itu memakai baju wisuda dan topi hitam bertali kuning. ibunya farid memeluk erat farid. setelah sekian lama menunggu moment moment ini, akhirnya farid mengungkapkan isi hatinya yang sudah terpendam sejak lama kepada ibunda tercinta.
"mah aku boleh nggak minta sesuatu ? farid bertanya kepada ibunya yang sedang memeluknya dengan erat.
"iya nak" ibunya melepaskan pelukannya. "kamu boleh minta apa aja yang kamu mau". jawab ibunya sambil tersenyum.
"aku sekarang pengen bebas mah, aku pengen nerusin jalan hidupku sendiri. aku nggak mau dikekang. sejak dulu aku turutin semua kata mamah. aku les private matematika. aku masuk jurusan ipa. dan sekarang aku lulus jurusan teknik mesin. sebenernya aku nggak mau itu semua. aku sukanya menggambar, melukis. semua itu, aku lakukan hanya untuk membahagiakan mamah"
ibunya langsung menangis sedih dan langsung memeluk farid lebih erat dari sebelumnya ketika memendengar ucapan anak sebatang karanya itu. ibunya tidak menyangka farid yang sering mendapatkan nilai bagus, sebenarnya tidak menyukai pelajaran tersebut. tujuan dia hanya satu. hanya untuk membahagiakan orang tuanya."
Intinya sih jangan terlalu terpengaruh oleh orang lain. kalo yang nyaranin itu orang tua sendiri, dan kalian tidak suka. tolaklah dengan cara yang baik. jelasin yang kita mau.
Jangan menyesal seperti farid. dia melanjutkan hidupnya mulai dari nol lagi. karena ijazah yang sudah ada ditangannya tidak terpakai.
ambil jurusan yang kalian suka. dan yang kalian inginkan. yang mau meneruskan hidup itu kalian, bukan orang lain.
hebat juga ya si farid, bisa jadi yang terbaik, walaupun dia enggak suka, semua demi ibunya. Saya aja sama pelajaran yang saya suka tetep kadang2 nilai jeblok. :D
BalasHapusTapi menurutku farid enggak menyesal kok, apalagi gagal
iya cerita dari guru gue emang memotivasi kita yang malas :)
BalasHapus