Langsung ke konten utama

Postingan menunggu giliran

Makanan yang di meja makan pagi hari ini lumayan banyak. ada gorengan, kue dan lain lain. makanannya menggiurkan sekali dimulut gue, sehingga tidak sadar hingga meneteskan iler tetes demi tetes. entah kenapa pilihan gue tepat pada satu makanan. molen.

Gue tatap dengan seksama dan langsung memakannya dengan lahap. rasa asem manis dari pisang yang didalamnya membuat lidah ini tak berdaya. mungkin peristiwanya seperti itu jika lidah gue hidup.

Dua menit kemudian setelah gue makan molen, gue pengen boker. gue lupa, bahwa makan makanan yang mengandung zat asam ketika dipagi hari akan berakibat fatal pada perut. yaitu boker. "gue salah makan, kenapa nggak makan yang lain ?" gerutu gue dalam hati. gue berfikir ada dua kemungkinan yang menyebabkan gue ingin boker.

Kemungkin  pertama : makan molen
kemungkinan kedua   : cuaca pagi hari ini serasa sejuk dan dingin.

Ini pelajaran gue "Jika suhu disekitar anda semakin rendah, maka kemungkinan persentase untuk melakukan boker semakin tinggi" #Nopalmologi

Mungkin kemungkinannya ada tiga, hanya kemungkinan pertama, hanya kemungkinan kedua, atau dua-duanya. kalo menurut gue sih dua duanya, karena perut ini sudah menjadi-jadi.

Perut gue sudah tidak bisa ditahan lagi. gue langsung bergegas ke kamar mandi. ternyata kamar mandi ditutup, ada adek gue didalam. sedang boker. "Pal kamu mau boker juga ?" tanya ibu gue ketika melihat gue tepat didepan kamar mandi. "Iya" jawab gue singkat. "Kamu nunggu giliran, habis hana keluar umi masuk" ternyata ibu gue pengen boker juga. mungkin ini hari boker sedunia. karena didalam keluarga gue, pagi hari ini tiga orang ingin boker diwaktu yang bersamaan. dan gue disuruh nunggu giliran, adek gue keluar dari kamar mandi, abis itu ibu gue masuk, setelah itu baru giliran gue.

Gue disarankan untuk nunggu giliran setelah ibu gue atau numpang ke kamar mandi tetangga. lebih baik menunggu giliran daripada harga diri gue ilang. beruntung gue masih mempunyai urat malu, gue memilih untuk menunggu.

Yap, terkadang menunggu itu lebih baik, walaupun itu sakit ;)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karya Pertama!

Yuhuuu. Gue pengin ngasih tahu kabar gembira untuk kalian semua. Akhirnya proofread buku gue sampe juga di rumah!   Buat yang belum tau, dalam dunia penerbitan ada istilah proofread . Proofread itu adalah cetakan pertama sebelum mencetak sekaligus banyak. Gunanya supaya penerbit bisa ngecek dimana letak kesalahan pada buku pertama. Kalo cetakan pertama udah clear ( udah dibenerin semua) nanti baru bisa dicetak banyak. Itu berguna untuk menekan biaya produksi, kalo udah cetak banyak tapi salah kan kacau. Kok jadi ilmiah gini ya bahasannya.. Oke balik lagi. Jadi cetakan pertama ini udah sampe rumah, dan gue seneng banget, setelah menunggu lama akhirnya sampe juga. Nanti setelah gue koreksi proofread -nya, baru bisa siap cetak. Bokap sama Nyokap kaget banget ada yang ngirim buku ke rumah, terus di cover bukunya ada muka gue. Mereka ngira jaman sekarang media santet udah modern: gue disantet lewat buku. Hmmm… Gue gak ngasih kabar sama sekali ke orang tua kalo gue n...

Merasa asing

Gue merenungkan tulisan raditya dika dari bukunya mengenai koala yang berasal dari New South Wales, Australia. ceritanya begini, koala itu bermigrasi dari hutan tempat tinggalnya. beberapa bulan kemudian, ia kembali ke hutan tempat dia tinggal. namun, ternyata selama dia pergi, hutan yang pernah menjadi rumahnya ditebang, diratakan dengan tanah oleh para penebang liar. Si koala kebingungan kenapa tempat tinggalnya tidak seperti dulu. ia hanya bisa diam , tanpa bisa berbuat apa pun. ia duduk sendirian. memandangi sesuatu yang dulu sangat diakrabinya dan sekarang tidak dikenalinya. Sebenernya gue juga pernah merasakan hal yang dirasakan Si koala itu. 'sesuatu yang dulu sangat diakrabi dan sekarang seperti tidak dikenali'. tapi yang gue rasakan bukan kepada tempat seperti Si koala yang diceritakan diatas, tapi lebih kepada teman yang dulu pernah dekat, tapi sekarang udah tidak lagi. Salah satunya temen sd gue, Ibnu. Ibnu ini saudara dari saudara gue. jadi, gue punya ...

Boker diwaktu yang tidak tepat

Pada bulan bulan awal tahun 2011 pas gue smp dilewati dengan kegiatan kegiatan sekolah yang menyibukan. entah ada try out terus menerus yang hanya berselang seminggu, mengerjakan soal soal pelajaran yang akan di ujiankan tanpa henti, dan masuk sekolah jam 6 pagi atau yang biasa disebut jam 0 untuk belajar tambahan. ya itu semua dilakukan hanya untuk satu tujuan. lulus ujian nasional. "Ah ah ah ah   Ah ah ah ah Ah ah ah oh Ah ah ah ah I always knew you were the best the coolest girl I know"