Langsung ke konten utama

BAYANGKAN ! BAYANGKAN !


Kemarin sekolah gue mengadakan ESQ dalam rangka mempersiapkan mental dalam menghadapi Ujian Nasional. Yang bertujuan untuk memberikan semangat kepada siswa untuk belajar lebih giat lagi dalam belajar dan menghilangkan rasa penat di otak, supaya mengerjakan di lembar jawaban Ujian Nasional nanti bisa gampang. Tempatnya di selenggarakan di Hotel ORI, dekat dengan sekolah. Gue sebagai siswa, seneng banget ikut acara ini. Bukannya apa-apa, karena setelah mengikuti acara ini, semua peserta di kasih makan gratis.

Seminar motivasi seperti ini pasti sudah menjadi langganan bagi semua sekolah setiap tahunnya. Gue yang sekolah dari kecil pun, sudah pernah merasakan seminar motivasi. Dari SD, SMP, sampai sekarang di SMA pernah ngerasain juga.

Tapi, dari semuanya yang udah pernah gue rasain, yang kemarin itu beda. Ada salah satu segment di acaranya yang buat beda. Hypnoterapi. Semacam hipnotis, tapi didalam hipnotis tersebut di berikan sugesti-sugesti positif.

Sebelum masuk ke acara Hypnoterapi, siswa di beri pengetahuan terlebih dahulu tentang apa itu Hypnoterapi. Apa fungsi dari Hypnoterapi itu. Jadi gue mendapatkan beberapa ilmu yang di jelaskan oleh motivatornya. Ada beberapa yang gue inget, ini :

Hipnosis            : Nama kegiatannya

Hipnotis             : Orang yang melakukan kegiatannya

Hypnoterapi   : Kegiatan memberi sugesti positif dan mengeluarkan aura negatif dari orang tersebut.

Jujur, pada awalnya gue kira, siswa di sini malah diajarkan untuk 'Meng-Hypnoterapikan orang' bukan untuk 'Di Hypnoterapi'. Karena ketika motivator naik ke panggung, dia lebih fokus menjelaskan teorinya, daripada praktek langsung kepada siswa. Tapi gue mau memberi applause untuk motivatornya, ketika dia menjelaskan teorinya aja udah banyak yang tidur. Depan gue 
tidur. Samping gue tidur. Gue pun ikut tidur.

Sekarang masuk ke dalam segment Hypnoterapi. Semuanya di suruh pejamkan mata dan di suruh mendengarkan sugesti dari motivator. Suasana yang bising di dalam aula, tiba-tiba berubah menjadi sunyi. Semua khidmat mendengar sugesti dari motivator. Gue sendiri ikut terhypnoterapi juga.

Rasanya biasa aja. Gue sendiri masih sadar, gak tidur, hanya memejamkan mata aja. Tapi ketika gue mau membuka mata, gak bisa, berat. Kayak ada yang menahan kelopak mata. Gue yang tadinya mencoba bangun, gak jadi. Pengin merasakan nikmatnya dalam setengah sadar. Beberapa kali motivatornya mensugestikan dengan kata-kata 'Rileks', 'Nyaman', dan 'Tenang'.

Motivator memberikan sugesti-sugesti positif dengan cukup lama. Kira-kira 20 menit. Semua peserta di sugestikan untuk selalu tenang, selalu berpikiran positif, selalu percaya diri, selalu rajin dalam belajar, dan masih banyak lagi. Sekiranya sugesti positif yang diberikannya cukup, semua peserta di suruh bangun dan diberi sugesti lagi supaya bangun dalam keadaan sehat, bugar, dan tenang. Gue pun bangun dengan sendirinya. PIkiran gue menjadi segar. Badan pun juga sama. Tapi gue ngerasa ada yang aneh. Depan gue masih tidur. Dengan pulas.

...

Beruntung di dalam acaranya, gak ada acara tangis-tangisan. Jadi gue gak perlu nangis. Karisma gue sebagai 'cowok macho' pun tidak ternodai. Pasti kalau ada acara itu, gue nangis duluan. Gue orangnya mudah tersentuh kalau mendengar hal-hal yang berbau orang tua.
Biasanya kalau ada acara tangis-tangisan, kita disuruh ngebayangin yang enggak-enggak.

'BAYANGKAN ! KETIKA KAMU BERJALAN KE RUMAH, ADA BENDERA BERWARNA KUNING BERKIBAR DI DEPAN RUMAH ! BAYANGKAN ! BAYANGKAN !'

Lalu ada peserta mulai yang teriak histeris. Kakinya keinjek temennya.

'BAYANGKAN ! KETIKA KAMU MASUK KE DALAM RUMAH, TETANGGA BERKUMPUL MENGELILINGI RUANG TAMU ! LALU DITENGAHNYA ADA SESUATU, DAN KAMU TIDAK TAHU APA YANG TERJADI DI DALAM RUMAH ! BAYANGKAN !'

Peserta ada yang berteriak histeris kembali. Kaki yang di injek bales dendam.

'BAYANGKAN ! DI TENGAH RUANG TAMU ADA NASI TUMPENG ! TERNYATA ! TERNYATA EH TERNYATA ! IBU KAMU BARU MASUK PARTAI GOLKAR ! DAN SEKARANG SEDANG MERAYAKANNYA ! BAYANGKAN !'

Semua peserta nangis dan teriak histeris. Rhoma irama pun ikut teriak histeris.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karya Pertama!

Yuhuuu. Gue pengin ngasih tahu kabar gembira untuk kalian semua. Akhirnya proofread buku gue sampe juga di rumah!   Buat yang belum tau, dalam dunia penerbitan ada istilah proofread . Proofread itu adalah cetakan pertama sebelum mencetak sekaligus banyak. Gunanya supaya penerbit bisa ngecek dimana letak kesalahan pada buku pertama. Kalo cetakan pertama udah clear ( udah dibenerin semua) nanti baru bisa dicetak banyak. Itu berguna untuk menekan biaya produksi, kalo udah cetak banyak tapi salah kan kacau. Kok jadi ilmiah gini ya bahasannya.. Oke balik lagi. Jadi cetakan pertama ini udah sampe rumah, dan gue seneng banget, setelah menunggu lama akhirnya sampe juga. Nanti setelah gue koreksi proofread -nya, baru bisa siap cetak. Bokap sama Nyokap kaget banget ada yang ngirim buku ke rumah, terus di cover bukunya ada muka gue. Mereka ngira jaman sekarang media santet udah modern: gue disantet lewat buku. Hmmm… Gue gak ngasih kabar sama sekali ke orang tua kalo gue n...

Merasa asing

Gue merenungkan tulisan raditya dika dari bukunya mengenai koala yang berasal dari New South Wales, Australia. ceritanya begini, koala itu bermigrasi dari hutan tempat tinggalnya. beberapa bulan kemudian, ia kembali ke hutan tempat dia tinggal. namun, ternyata selama dia pergi, hutan yang pernah menjadi rumahnya ditebang, diratakan dengan tanah oleh para penebang liar. Si koala kebingungan kenapa tempat tinggalnya tidak seperti dulu. ia hanya bisa diam , tanpa bisa berbuat apa pun. ia duduk sendirian. memandangi sesuatu yang dulu sangat diakrabinya dan sekarang tidak dikenalinya. Sebenernya gue juga pernah merasakan hal yang dirasakan Si koala itu. 'sesuatu yang dulu sangat diakrabi dan sekarang seperti tidak dikenali'. tapi yang gue rasakan bukan kepada tempat seperti Si koala yang diceritakan diatas, tapi lebih kepada teman yang dulu pernah dekat, tapi sekarang udah tidak lagi. Salah satunya temen sd gue, Ibnu. Ibnu ini saudara dari saudara gue. jadi, gue punya ...

Boker diwaktu yang tidak tepat

Pada bulan bulan awal tahun 2011 pas gue smp dilewati dengan kegiatan kegiatan sekolah yang menyibukan. entah ada try out terus menerus yang hanya berselang seminggu, mengerjakan soal soal pelajaran yang akan di ujiankan tanpa henti, dan masuk sekolah jam 6 pagi atau yang biasa disebut jam 0 untuk belajar tambahan. ya itu semua dilakukan hanya untuk satu tujuan. lulus ujian nasional. "Ah ah ah ah   Ah ah ah ah Ah ah ah oh Ah ah ah ah I always knew you were the best the coolest girl I know"