Kemarin sekolah gue mengadakan ESQ dalam rangka mempersiapkan mental dalam menghadapi Ujian Nasional. Yang bertujuan untuk memberikan semangat kepada siswa untuk belajar lebih giat lagi dalam belajar dan menghilangkan rasa penat di otak, supaya mengerjakan di lembar jawaban Ujian Nasional nanti bisa gampang. Tempatnya di selenggarakan di Hotel ORI, dekat dengan sekolah. Gue sebagai siswa, seneng banget ikut acara ini. Bukannya apa-apa, karena setelah mengikuti acara ini, semua peserta di kasih makan gratis.
Seminar motivasi seperti ini pasti sudah menjadi langganan bagi semua
sekolah setiap tahunnya. Gue yang sekolah dari kecil pun, sudah pernah
merasakan seminar motivasi. Dari SD, SMP, sampai sekarang di SMA pernah
ngerasain juga.
Tapi, dari semuanya yang udah pernah gue rasain, yang kemarin itu beda. Ada
salah satu segment di acaranya yang buat beda. Hypnoterapi. Semacam
hipnotis, tapi didalam hipnotis tersebut di berikan sugesti-sugesti positif.
Sebelum masuk ke acara Hypnoterapi, siswa di beri pengetahuan terlebih
dahulu tentang apa itu Hypnoterapi. Apa fungsi dari Hypnoterapi itu. Jadi gue
mendapatkan beberapa ilmu yang di jelaskan oleh motivatornya. Ada beberapa yang
gue inget, ini :
Hipnosis : Nama kegiatannya
Hipnotis : Orang yang
melakukan kegiatannya
Hypnoterapi : Kegiatan memberi
sugesti positif dan mengeluarkan aura negatif dari orang tersebut.
Jujur, pada awalnya gue kira, siswa di sini malah diajarkan untuk 'Meng-Hypnoterapikan
orang' bukan untuk 'Di Hypnoterapi'. Karena ketika motivator naik ke panggung,
dia lebih fokus menjelaskan teorinya, daripada praktek langsung kepada siswa.
Tapi gue mau memberi applause untuk motivatornya, ketika dia menjelaskan
teorinya aja udah banyak yang tidur. Depan gue
tidur. Samping gue tidur. Gue pun
ikut tidur.
Sekarang masuk ke dalam segment Hypnoterapi. Semuanya di suruh
pejamkan mata dan di suruh mendengarkan sugesti dari motivator. Suasana yang
bising di dalam aula, tiba-tiba berubah menjadi sunyi. Semua khidmat mendengar
sugesti dari motivator. Gue sendiri ikut terhypnoterapi juga.
Rasanya biasa aja. Gue sendiri masih sadar, gak tidur, hanya memejamkan
mata aja. Tapi ketika gue mau membuka mata, gak bisa, berat. Kayak ada yang menahan
kelopak mata. Gue yang tadinya mencoba bangun, gak jadi. Pengin merasakan
nikmatnya dalam setengah sadar. Beberapa kali motivatornya mensugestikan dengan
kata-kata 'Rileks', 'Nyaman', dan 'Tenang'.
Motivator memberikan sugesti-sugesti positif dengan cukup lama. Kira-kira
20 menit. Semua peserta di sugestikan untuk selalu tenang, selalu berpikiran
positif, selalu percaya diri, selalu rajin dalam belajar, dan masih banyak
lagi. Sekiranya sugesti positif yang diberikannya cukup, semua peserta di suruh
bangun dan diberi sugesti lagi supaya bangun dalam keadaan sehat, bugar, dan
tenang. Gue pun bangun dengan sendirinya. PIkiran gue menjadi segar. Badan pun
juga sama. Tapi gue ngerasa ada yang aneh. Depan gue masih tidur. Dengan pulas.
...
Beruntung di dalam acaranya, gak ada acara tangis-tangisan. Jadi gue gak
perlu nangis. Karisma gue sebagai 'cowok macho' pun tidak ternodai. Pasti kalau
ada acara itu, gue nangis duluan. Gue orangnya mudah tersentuh kalau mendengar
hal-hal yang berbau orang tua.
Biasanya kalau ada acara tangis-tangisan, kita disuruh ngebayangin yang
enggak-enggak.
'BAYANGKAN ! KETIKA KAMU BERJALAN KE RUMAH, ADA BENDERA BERWARNA KUNING
BERKIBAR DI DEPAN RUMAH ! BAYANGKAN ! BAYANGKAN !'
Lalu ada peserta mulai yang teriak histeris. Kakinya keinjek temennya.
'BAYANGKAN ! KETIKA KAMU MASUK KE DALAM RUMAH, TETANGGA BERKUMPUL
MENGELILINGI RUANG TAMU ! LALU DITENGAHNYA ADA SESUATU, DAN KAMU TIDAK TAHU APA
YANG TERJADI DI DALAM RUMAH ! BAYANGKAN !'
Peserta ada yang berteriak histeris kembali. Kaki yang di injek bales
dendam.
'BAYANGKAN ! DI TENGAH RUANG TAMU ADA NASI TUMPENG ! TERNYATA ! TERNYATA EH
TERNYATA ! IBU KAMU BARU MASUK PARTAI GOLKAR ! DAN SEKARANG SEDANG MERAYAKANNYA
! BAYANGKAN !'
Semua peserta nangis dan teriak histeris. Rhoma irama pun ikut teriak
histeris.

Komentar
Posting Komentar