Saat-saat
yang di tunggu akhirnya kesampaian juga. Setelah mengikuti beberapa tes yang melelahkan, gue bisa beristirahat dengan tenang tanpa beban pikiran akan tes.
Sekarang gue bisa melakukan aktivitas seperti biasa pada umumnya, menikmati
liburan dengan hobi gue sendiri : nonton drama korea, nulis blog, dan tidur.
Salah
satu kesibukan gue kemarin adalah mendaftar Akademi Imigrasi. For your ingus,
untuk masuk ke Akademi itu harus melewati rangkaian tes yang beruntun. Tes
tulis, tes kesamaptaan (tes fisik), tes kesehatan, tes psikotes wawancara, dan
tes keterampilan. Dua tes awal sudah gue lewati dengan mulus, dan besok senin
gue harus melakukan tes kesehatan.
By
the way, gue
dapet informasi dari temen-temen sekolah, biasanya kalau tes kesehatan akademi itu,
nanti calon peserta akan ditelanjangin, dan diliat satu-satu fisiknya. Danny,
temen smp gue yang kebetulan daftar Akademi Imigrasi juga, ngechat gue,
‘Fal kita lolos. Besok senin kita tes kesehatan. Karena nomor peserta kita
deketan, nanti kita telanjang bareng pal !’. Terlihat antusiasme dari temen
gue ini. Perasaan gue campur aduk antara seneng dan jijik setelah membaca chat
tersebut. Seneng karena lolos ke tahap berikutnya. Jijik karena harus
bertelanjang ria dengan sesama cowok.
Gue
bingung, pada saat proses mendaftar Akademi Imigrasi, gue selalu mendapatkan
tuduhan yang aneh-aneh dari orang lain. Padahal sebelum-sebelumnya gue belum
pernah mendapat tuduhan yang aneh. Pertama, saat tinggi badan gue di ukur oleh
seorang taruna. Setelah tinggi badan gue di ukur, mata taruna tersebut menatap
tajam ke arah gue sambil berbicara dengan logat batak, “Hey kau nyabu ya !?!
mata kau kok beler !?!” gue menjawab dengan tegas sekaligus gugup, “NG-NGGAK
KOK ! MATA SAYA MEMANG BELER !”.
Kedua,
pada saat gue melakukan sit-up ketika tes kesemaptaan. Seorang Brimbob polisi yang diberi tugas
menghitung gue sit-up, melihat berkas gue dengan seksama. Lalu matanya
beralih ke muka gue dari secarik kertas yang dia pegang.
Pak
Brimob : Kamu tinggal di pemda
cibinong ya ?
Gue : Hmm iya pak.
Pak Brimob : Pasti kamu suka nongkrong di pemda sambil
minum inek ya ? (Inek itu semacam
minuman beralkohol)
Gue : Ng-nggak kok pak. Saya
anak rumahan. Saya nggak suka nongkrong dan minum
Pak
Brimbob : BENERAN !?!?
Gue : SUWER PAK!?!
Setelah
dua kali di tuduh yang aneh-aneh, mungkin gue akan di tuduh (yang ketiga
kalinya) sebagai penjahat kelamin dan pedofil saat tes kesehatan nanti.
Oiya,
semenjak mendaftar Akademi imigrasi temen gue jadi bertambah. Kebanyakan pada
saat kenalan, gue yang mulai duluan. Karena, kebanyakan dari mereka yang gue
ajak kenalan, anaknya canggung untuk memuulai berkenalan semua.
Gue
selalu punya trik untuk berkenalan dengan orang baru. Pertama, saat berkenalan
jangan sok deket. Kedua, jangan terlalu canggung. Jadi dibawa enjoy aja.
Basa-basi yang biasa gue lakukan saat berkenalan di Akademi Imigrasi adalah
mengajak bersalaman sambil ngomong, ‘namanya siapa ? asalnya dari mana ?’. Gue
gak pernah menanyakan seperti ini, ‘namanya siapa ? celana dalamnya nomor
berapa ?’.
Temen-temen
baru gue rata-rata dari luar daerah jawa barat. Ada yang dari Lampung, dari
Sulawesi, dari Surabaya, dari Tanggerang, dan ada juga yang dari Kalimantan. Mendaftar
di Akademi seakan-akan gue sedang berkeliling Indonesia, karena dari berbagai
daerah hampir di seluruh Indonesia berkumpul di sini.
Efek
samping punya temen baru, gue jadi mempunyai pengetahuan-pengatahuan baru.
Ketika temen menceritakan keberangkatan naik transportasi umum ke Depok (tempat
mendaftar Akademi Imigrasi) gue mendengarkan dengan seksama. Gue baru tau harga
tiket pesawat dari Surabaya ke Jakarta membutuhkan uang 1,1 juta. Gue juga baru
tau daerah-daerah lain selain Jawa Barat ternyata ada bandara. Dan gue juga
baru tau kalau ternyata Rhoma Irama keluar dari One Direction.
Seneng
banget ketika gue punya temen baru, pengetahuan bertambah. Walaupun beberapa temen
diantaranya ada yang ngeselin. Well, that’s make me fun. In the end, I have
a quote from my friend, ‘If you have new friends, don’t forget your old
friends’. (Walaupun gak nyambung gapapa, yang penting keren)
Setujuu bradd !
BalasHapusSemoga lolos terus yoo