Udah satu minggu ini gue belum nulis apapun. Entah di laptop maupun di
blog. Akhirnya di waktu luang ini gue pengin nulis kegiatan gue akhir-akhir ini. Minggu-minggu
ini gue lagi di sibukan dengan belajar ekonomi dan akutansi untuk UMPN (Ujian
Masuk Politeknik Negeri) di Politeknik Negeri Jakarta. Gue mengambil jurusan
jurnalistik. Ya, gue lintas jurusan dari ipa ke jurusan ips. Kalau kata kak
ojan, gue dibilang 'murtad' dari ipa.
Pemandangan gue melihat anak-anak ips pada saat sma itu terlihat santai
banget. Kayak nggak ada beban sama sekali. Padahal di jurusan ips ada materi
pelajaran yang sama sulitnya kayak pelajaran fisika, yaitu : akutansi. Itu gue
baru tahu setelah belajar akutansi mingu-minggu ini. Aturan-aturannya banyak
banget. Kosa kata barunya juga sulit dihapalin seperti : aktiva, kewajiban,
modal, kredit, debit, dan masih banyak lagi kosa kata yang membuat otak gue
diare untuk mengingatnya.
Jadi, setelah belajar materi pelajaran ips, persepsi gue berubah kalau 'pelajaran
anak ipa itu lebih sulit daripada anak ips'. Menurut gue tingkat kesulitan
materinya sama aja, kalau di jurusan ipa ada pelajaran yang sulit, di jurusan
ips pun ada. Di jurusan ipa ada pelajaran yang sedang, di jurusan ips pun juga
ada.
Selain belajar, gue juga punya aktivitas baru di selang kegiatan belajar
gue itu. Di saat hari-hari sebelumnya kegiatan gue hanya tidur di pagi hari,
sekarang gue manfaatkan untuk jogging. Biasanya jogging gue lakukan
selang-seling. Hari ini jogging, besoknya nggak, besoknya jogging
lagi. Nggak setiap hari, karena gue gak mau pas harusnya tes UMPN masuk PNJ,
gue tiba-tiba di opname di rumah sakit.
Track jogging yang gue ambil selalu rumahà pemda cibinongà rumah. Gue ambil jalan itu
karena tempatnya sejuk dan banyak orang juga yang jogging. Nggak jarang
gue ketemu cewek cantik juga di pemda. Jadi gue dapat dua keuntungan. Olahraga
dapet, cuci mata juga dapet.
Setiap jogging gue selalu
sendirian lari-nya. Temen-temen gue pada gak mau diajak lari pagi, karena
mereka lebih memilih tidur daripada lari. Sekalinya ada yang mau gue ajak, dia
maunya lari jam 12 siang, alasannya adalah 'supaya keluar keringetnya banyak,
terus juga sekalian kurusin badan'. Menurut gue lari siang-siang itu : kurus
nggak, item iya. Temen gue ini enak badannya gemuk, sementara gue badannya
kurus kerontang. Sekalinya lari siang, mungkin badan gue
hanya tersisa tulang
belikat.
Biasanya setelah kecapekan lari keliling lapangan pemda, gue duduk
dipinggir lapangan istirahat sambil memandangi orang lain berolahraga dan
menikmati sinar mentari pagi. Ditambah mendengar alunan lagu dari hape gue
melalui headset.
Pernah ada laki-laki yang nyamperin gue duduk. Dia datang dari arah lain
yang tidak terlihat dari sudut mata gue.
"Mas" laki-laki itu menyapa gue dengan halus.
"Mas" laki-laki itu menyapa gue lagi.
"MAS !" Kali ini dia menyapa dengan emosi yang mengeluarkan
urat-urat dileher.
"Oh, iya" Gue nengok ke orang yang disamping, sambil mencopot headset
yang ada di telinga, gue membalas dengan senyum. Gue memandangi laki-laki
itu dengan seksama. Laki-laki itu mempunyai badan yang tegap, kulit berwarna
coklat, dengan muka yang pas-pasan. Perawakannya seperti orang jawa. Umurnya
gue taksir kira-kira 20-an.
"Sendirian aja mas ? istrinya mana ?" Tanya laki-laki itu dengan
polosnya. 'SETUA ITUKAH MUKA GUE ! SAMPE DIBILANG PUNYA ISTRI !' teriak gue
dalem hati.
"Oh nggak mas, saya belum punya istri. Saya baru lulus dari sma"
gue menjawab dengan berusaha tenang.
"Oh begitu toh, belum punya istri. Terus, ceweknya mana ?" tanya
orang jawa itu dengan polosnya (lagi).
"Saya juga belum punya ceweknya mas, saya jomblo" jawab gue
dengan senyum dipaksakan. Terlihat emosi yang ditahan.
"Oh sama mas, saya juga jomblo"
Lalu ada hening yang panjang.
Setelah percakapan absurd tersebut kita ngobrol lumayan panjang. Gue
jadi tahu ternyata mas-masnya ini sedang menunggu kedua temennya yang sedang
ingin olahraga juga disini. Gue juga tahu orang ini ternyata rumahnya gak jauh
dari sini, hanya berkisar 2 km perjalanan yang di tempuh.
Temen orang ini pun dateng memanggil dia. Dia menyapa salam perpisahan ke
gue. Gue pun juga begitu.
...
Tips dari gue (untuk kalian yang jomblo yang mau jogging ) adalah
usahakan jogging bersama teman kalian, cowok ataupun cewek. Setidaknya
kalau ada orang yang nanya, 'ceweknya mana mas ?' kalian bisa jawab, 'saya jogging
sama temen saya'. Atau kalau ada yang nanya pertanyaan ngeselin seperti gue
tadi, 'istrinya mana mas ?' kalian juga bisa jawab dengan jawaban ngeselin
seperti, 'Udah saya bakar !'
Komentar
Posting Komentar