"Selamat tinggal handphone lama !" kira kira kalimat itu yang bisa gue ucapkan kepada handphone gue yang lama kalo dia hidup. Setelah sekian lama gue berdoa dan bertapa di wc sekolah selama tujuh hari tujuh malam. akhirnya doa gue terkabulkan ! gue punya handphone baru ! Perasaan gue campur aduk. dilain sisi gue senang, karena sudah mempunyai handphone baru, tapi dilain sisi gue sedih, karena harus meninggalkan handphone gue yang lama. yang sudah menemani gue dikala senang dan sedih. handphone lama gue itu, sudah gue anggap sebagai temen sendiri. bahkan sahabat.