Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Imsomnia and Short Memory

Jujur, dua minggu belakangan pola tidur gue ancur banget. Malem hari biasanya gue tidur jam sembilan atau jam sepuluh, sekarang bisa sampe jam dua atau jam tiga pagi. Entah kenapa gue susah buat tidur, pasti selalu di atas jam dua belas malem. Dari situ gue ngambil kesimpulan: kayaknya gue imsomnia. Buat yang belum tau, imsomnia itu semacam penyakit yang ngebuat orang susah tidur. Kadang-kadang juga bisa membuat kita boker secara terus-menerus. Oke, itu namanya penyakit imsomniare (perpaduan antara imsomnia dan diare). Gue udah nyoba berbagai hal supaya gampang tidur. Pertama, gak pernah minum kopi lagi. Tetep gak ngaruh. Kedua, udah matiin lampu pas mau tidur, gak bisa juga. Sampe pernah gue baca cara mudah untuk tidur dari cerpen anak kecil, yaitu menghitung domba satu per satu di alam pikiran kita. Nanti katanya bisa tidur. Pernah suatu malam gue coba trik itu. Ngebayangin domba lompat satu per satu masuk ke kandangnya. Mereka lompat dengan gerakan lambat, seolah-olah se

Tentang Patah Hati

Setiap orang pasti pernah patah hati. Tapi akibat yang diterima setiap orang setelah patah hati selalu berbeda. Tergantung bagaimana sudut pandang kita melihat patah hati tersebut. Ada yang setelah patah hati langsung mengurung diri di kamarnya berhari-hari. Sampai timbul lingkaran hitam di bawah matanya akibat bekas menangis yang tak kunjung selesai. Berkali-kali juga teriak di dekat jendela, “DIA ITU JAHAT!” sampai pita suaranya hampir putus. Ada juga yang terlihat jadi bugar keesokan harinya, walaupun dia menangis semalaman. Setelah patah hati, muncul secercah harapan untuk mencintai seseorang lagi. Patah hati menurut dia bukanlah sesuatu hal yang buruk. Melainkan untuk jadi pembelajaran, untuk menjadi yang lebih baik lagi. Bicara tentang patah hati, tiga hari yang lalu gue habis nonton film Love, Rosie . Bercerita tentang dua orang laki-laki dan perempuan yang menjalin persahabatan dari kecil. Ketika mau lulus SMA, persahabatan mereka mulai renggang, karena yang laki-

Terima Kasih, Dua Tahun

Gue inget banget, pertama kali nulis di blog ini sekitar bulan Juni 2014. Waktu itu gue nulis pengalaman hari itu juga : main Omegle rame-rame sama temen SMA . Cerita itu berakhir   dengan bertemu cewek bule yang nari striptease , dan temen gue ikut nari striptease juga. Kebetulan temen gue   ini cowok berkumis, kayak om-om. Pengalaman menyenangkan, sekaligus menjijikan. Itulah awal pertama kali gue nulis di blog. Setelah itu, gue mulai rajin nulis di laptop, lalu di­- upload ke blog. Gue belajar konsisten. Hampir setiap bulan selalu nulis. Sampai akhirnya sekarang bulan Juni 2016, gue tetep nulis. Berarti udah udah dua tahun gue berkecimpung di dunia blog ini. Gokil. Jujur, gak nyangka aja bisa nulis sekonsisten ini. Pas awal-awal nulis blog, ternyata banyak juga temen gue yang ikutan nulis blog. Gue seneng, ternyata ada juga temen yang hobinya sama. Tapi di tengah-tengah jalan, mereka satu per satu mulai rontok, jarang nulis lagi, dan akhirnya berhenti. Tinggalah gue se