Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Tips Menikmati Liburan

“Libur telah tiba… libur telah tiba… Hatiku gembira.” Yap, lirik lagu tersebut pasti sering kita denger waktu kecil (yang lahir ditahun 90-an). Setiap menjelang liburan, atau pas sedang berlangsungnya liburan, lagu itu sering diputar hampir di seluruh stasiun televisi. Bagi kamu yang sering jalan-jalan dengan mobil, lagu tersebut juga sering diputar pastinya. Tidak lupa, gue harus mengenalkan  orang yang mentenarkan lagu tersebut, yaitu Andika (vokalis Kangen Band) yang berjudul Yolanda. Kita sekarang sudah memasuki minggu pertama liburan. Bahkan, katanya ada yang bilang sekarang udah memasuki pekan kedua liburan. Mereka sudah melewati setengah dari keseluruhan liburan. Liburan kemana ? jalan-jalan ? Yap, jalan-jalan adalah salah satu dari sekian banyak pilihan untuk mengisi liburan. Temen gue contohnya. Di kampus gue nggak semua mahasiswanya dari berasal dari daerah setempat. Banyak dari daerah-daerah lain yang merantau untuk sekedar kuliah, lalu menetap sementara di s

Jatuh Cinta yang Salah ?

Jadi cewek enak ya, mereka bisa melakukan apa aja sama temennya yang berjenis kelamin sama (baca : cewek). Contohnya, mereka bisa pegangan tangan satu sama lain, ngomong “sayang-sayang-an” di depan umum, berbalas memuji paras cantik, sampai yang paling ekstrim : ciuman bibir dengan bibir, tanpa takut dibilang lesbi sama orang lain. Sedangkan jadi cowok nggak enak sama sekali. Kalau seorang cowok pegangan tangan sama cowok lain, memanggil “sayang-sayang-an” di depan umum, sampai berbalas memuji kegantengan sesama cowok, sudah bisa dipastikan dia akan dikucilkan dari masyarakat, diinjak-diinjak, diludahi, lalu akan dibakar massa ( ekstrim). Mengenaskan. Mungkin, persepsi orang sudah mengatakan bahwa cewek itu mempunyai karakter lemah lembut, halus, kalem, jadi wajar aja kalau melakukan itu. Berbeda  dengan cowok yang mempunyai karakter yang lebih macho, maskulin, gagah. Jadi gak cocok kalau sesama cowok melakukan pegangan tangan, dan sebagainya, itu akan terasa menggelikan.

Hujan di Senja Hari

Salah satu dosen di prodi gue  ngasih tugas ke mahasiswanya buat nambah nilai UAS. Karena anak muridnya pasti udah bosen dikasih tugas yang gitu-gitu aja, dia punya alternatif lain, dia ngasih tugas yang beda, beragam. Dia nyuruh mahasiswanya milih salah satu tugas dari dari tiga pilihan, diantaranya : buat puisi, cerpen atau berita buat presenter . Seandainya gue milih buat puisi, pasti hasilnya akan absurd . Contoh hasilnya seperti ini . Gue kasihan sama dosen, setelah baca puisi gue pasti dia langsung muntaber (muntah dan berak-berak). So, gue gak milih buat puisi. Kalo buat berita, gue udah bosen. Hampir setiap tugas selalu disuruh buat berita, otak gue jadi migren. Gue pengin yang beda, alhasil gue memilih buat cerpen. Walaupun hasilnya absurd dan bikin muntaber juga setelah baca, setidaknya gue udah berusaha. Cerpen tersebut sengaja gue taruh di blog, supaya banyak yang baca, dan banyak yang berak sembarangan, hehe. Selamat  membaca ! … Hujan di Senja Hari