Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Adit Memang Beruntung

Hari minggu kemarin gue main ke rumah temen smp gue, Adit . Sebenernya sih tujuan awal kerumahnya bukan untuk main, hanya mengembalikan kemeja putih yang gue pinjam untuk tes Akademi Imigrasi. Ya, sudah lebih dari dua minggu kemejanya gue pinjam tapi belum dibalik-balikin, alasannya simple, ‘Males’. Gue berharap dia lupa dengan kemejanya lalu berubah hak kepemilikan barang tersebut. Tapi takdir tidak bisa terelakan, Adit masih inget dengan bajunya. Lalu dia ngingetin gue supaya balikin kemejanya. #Gagal Saat sampai rumahnya, gue bercerita tentang apa yang sedang gue jalanin sekarang, masih menjalani tes-tes masuk sekolah. Dia bercerita tentang nikmatnya liburan dengan tidur seharian dirumah. Beda. Obrolan demi obrolan berlanjut terus menerus, sampai pada akhirnya ngobrolin pacarnya si Adit. Kebetulan, pacarnya dia temen satu kelas kita berdua saat masih smp. Kadang pas masih sma, kalo gue lagi ngumpul sama temen-temen smp lagi, gue suka godain Adit, ‘Dit pacar lu buat gue ya ?

Hacklife When Ramadhan

Kita sekarang sudah melewati satu minggu pertama di bulan suci ramadhan. Sudah satu minggu kita lewati dengan menahan rasa lapar dan haus. Sudah satu minggu juga kita lewati dengan menahan rasa haus dan lapar. Sama aja. Bukan, disini gue bukan bermaksud untuk berceramah. Disini gue hanya untuk sekedar sharing tips saat bulan puasa . Bahasan yang akan gue bahas disini merupakan masalah sehari-hari saat bulan puasa yang secara sadar tidak sadar semua masalahnya pernah kita alamin. Dari masalah itu gue ingin memecahkan solusinya dengan cara memberikan tips untuk menghadapinya. Apa saja ? let's check this out : Usahakan BAB ketika malam hari Jleb moment adalah ketika sudah makan banyak saat sahur, tetapi setelah adzan shubuh berkumandang panggilan alam berbunyi (baca : buang air berak). Suara hati saat mengalami kejadian itu : Dibuang sayang, ditahan bikin sembelit. Bimbang. Pernah mengalami kejadian seperti itu ? Atau sering ? Nah, sebelum kejadian seperti itu, usa

Temen Baru Pengetahuan Baru

Saat-saat yang di tunggu akhirnya kesampaian juga. Setelah mengikuti beberapa tes yang melelahkan , gue bisa beristirahat dengan tenang tanpa beban pikiran akan tes. Sekarang gue bisa melakukan aktivitas seperti biasa pada umumnya, menikmati liburan dengan hobi gue sendiri : nonton drama korea, nulis blog, dan tidur. Salah satu kesibukan gue kemarin adalah mendaftar Akademi Imigrasi . For your ingus, untuk masuk ke Akademi itu harus melewati rangkaian tes yang beruntun. Tes tulis, tes kesamaptaan (tes fisik), tes kesehatan, tes psikotes wawancara, dan tes keterampilan. Dua tes awal sudah gue lewati dengan mulus, dan besok senin gue harus melakukan tes kesehatan. By the way, gue dapet informasi dari temen-temen sekolah, biasanya kalau tes kesehatan akademi itu, nanti calon peserta akan ditelanjangin, dan diliat satu-satu fisiknya. Danny, temen smp gue yang kebetulan daftar Akademi Imigrasi juga, nge chat gue, ‘ Fal kita lolos. Besok senin kita tes kesehatan. Karena nomor pese

Taruna Yang Ganas

Rabu kemarin, setelah tes tulis SBMPTN, gue verifikasi berkas asli Akademi Imigrasi bareng temen sekolah gue, Rio. Lokasi tempatnya di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia KEMENKUMHAM, Depok. Dari tempat tinggal gue ke sana, hanya membutuhkan waktu satu jam. Para peserta calon taruna yang ingin melakukan verifikasi berkas, disuruh menunggu di bawah tenda yang disediakan, sambil disebutkan nomor antrian. Gue dan Rio duduk saling berjauhan, karena nomor antrian kita berbeda jauh. Di sekitar tenda, ada taruna yang menjaga tempat tenda. Semuanya berbadan tegap, berisi, dan tinggi. Mukanya juga sangar-sangar. “Kau anak band ya ?” Tanya salah seorang taruna dengan logat sumatera, kepada calon taruna yang sedang duduk. “Bukan kak” Jawabnya sambil gugup. “Rambut kau, panjang kali ! Mirip Andika Kangen band ! Nanti cukur ya !” Gue hanya memandang taruna itu, sambil gemeteran. Dalam hati gue bilang, ‘Semoga gue gak ditanya’. “Hey, kau anak mana kau ?” Tanya taruna itu

Tanda-Tanda Dia Suka Kamu

Ada cewek yang bilang, ‘Eh, kayaknya ada cowok yang suka gue deh, tapi gue juga gak yakin sih. Biasanya tanda-tanda kalau dia suka gue apa ya ?’ Mungkin beberapa cewek ada yang mempunyai pertanyaan yang sama seperti di atas. Nah, dari pertanyaan itu, gue mencoba menjelaskan tanda-tanda dia suka kamu di postingan kali ini . Tanda-tanda ini bisa berlaku juga untuk cowok, jadi relatif. Gue dapatkan ‘tanda’ ini dari pengalaman hidup gue selama delapan belas tahun di bumi, dan beberapa cerita dari teman-teman. Check this out : 1.Curi-curi pandang Pernah nggak, kamu merasa selalu diperhatikan oleh dia ? lalu, ketika kamu melihat balik orang itu, tiba-tiba matanya tertegun ke bawah atau melihat ke arah lain seolah-olah tidak melihat kamu ? Nah. Ini salah satu tanda dia mulai suka kamu. Suka curi-curi pandang ke arahmu hanya untuk sekedar melihat wajahmu. Biasanya orang yang melakukan ini adalah orang pemalu. Hanya berani melihat, tidak berani mengungkapkan. Tapi perlu diwaspad

Bulan Juni Yang Sibuk

Gila. Sepertinya bulan juni ini, bulan yang sangat sibuk untuk diri gue. Setelah beberapa minggu yang lalu nggak keterima perguruan tinggi lewat jalur undangan, gue harus melakukan tes tulis untuk masuk perguruan tinggi. Nah, Kebetulan semua jadwal tesnya dilakukan bulan Juni ini. Nggak cuma daftar untuk perguruan tinggi, gue juga daftar sekolah yang lain. Akademi Imigrasi dan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Bokap yang mendaftarkan ke sekolah itu. Ya, karena gue di rumah orangnya nurut sama orang tua, gue mah iya-iya aja didaftarin sekolah itu. Gue lebih milih nurut daripada harus dikutuk jadi batu akik. Jadwal gue bulan ini : 9 Juni 2015 , gue nanti akan mengikuti tes SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang di laksanakan oleh pemerintah. Lokasi ujiannya gue dapet di SMAN 3 Bogor, yang entah tau dimana tempatnya, soalnya gue belum pernah kesana sama sekali. Semoga ketika berangkat tes nanti, gue nggak nyasar ke puncak. 14 Juni 2015 , gue mengi