abdrnaufal

Selama ini, ketika gue lagi sendirian atau lagi ngerjain sesuatu, gue suka mikirin hal-hal aneh yang entah kenapa kepikiran. Dari hasil pemikiran itu, kadang muncul pertanyaan-pertanyaan yang gak pernah terjawab sampai sekarang.   Contohnya, kenapa laptop dinamain laptop ? Padahal kan, bisa aja laptop dinamain tikus. Iya gak ? Dari sederet pikiran-pikiran aneh yang meracuni otak gue, sekarang gue cuman inget beberapa aja. Daripada pikiran itu membekas di otak, dan lama-lama gue jadi terkena sifilis, lebih baik gue tuangin aja hal-hal yang entah kenapa sering gue pikirkan itu, ke dalam tulisan ini. Siapa tau kita punya pemikiran yang sama. -Logikanya kita lahir karena kedua orang tua kita menikah. Lalu kita tumbuh besar sampai sekarang. Gue suka kepikiran, gimana seandainya kedua orang tua kita sebelumnya gak pernah ketemu, dan mereka berdua gak jadi menikah. Nyokap menikah dengan orang lain, dan Bokap juga menikah sama orang lain. Apakah kita tetep akan lahir ? -Kadang, kal

Sabtu minggu kemarin, gue lagi ada liputan di Taman Wisata Gunung Pancar. Sebelum pulang ke rumah masing-masing, ada temen gue yang nembak cewek. Namanya Idan. Dia nembak Mayang, temen gue juga.   Setelah hening beberapa saat, akhirnya Mayang ngomong, “Iya, gue terima.” Semua bahagia. Semua seneng. Semua kejadian itu membekas dalam ingatan gue. Sampai-sampai peristiwa itu kebawa ke mimpi gue malemnya. Tapi di sini gue bukannya ngeliatin orang nembak, melainkan diri gue sendiri yang nembak cewek. Gue masih inget banget cewek yang gue tembak adalah temen sekelas sendiri. Namanya Dina. Entah kenapa gue bisa mimpiin nembak Dina. Padahal gue gak ada rasa sekali sama dia. Kita berdua cuman temen. Jadi, ceritanya di mimpi, gue sama temen-temen sekelas lagi main ke rumah Dina. Kita disuguhkan banyak makanan berat. Semua dengan brutal   makan mie ayam yang disediakan tuan rumah. Setelah makan cukup kenyang, kita semua disuruh makan snack ringan lagi. Ketika makan snack berlangsu

Halo. Kenalin, nama aku Kuprit. Aku adalah kucing peliharaannya Bang Nopal. Katanya aku termasuk ras kucing kampung. Warrna bulu yang menyelimuti tubuhku adalah hitam-putih. Dan karena warna bulu itu, banyak yang mengira aku bukan kucing, melainkan zebra. Aneh. Sekarang   aku menginjak umur   satu tahun lima bulan. Selama itu aku tinggal di rumah Bang Nopal. Sejak kecil aku udah dirawat sama dia. Ibuku udah meninggalkan aku pas masih kecil. Menurut gosip yang beredar di antara kucing tetangga, ibuku bukan kucing   baik-baik. Katanya setelah dia melahirkan aku, dia langsung kabur begitu saja, lalu mencari cowok lain. Hih ! Untung aku ketemu Bang Nopal. Dia merawat aku seperti merawat adiknya sendiri. Aku juga bukan dianggap seperti hewan   peliharaannya, melainkan udah seperti sodara kandungnya. Aku jadi terharu. Rasanya pengin nangis darah. Dia mengganggap aku lain karena perlakuannya beda dengan orang lain. Di saat orang lain mengelus kucingnya dengan tangan, Bang Nopal ma

Gue denger tanggal 7 Mei 2016 merupakan tanggal pengumuman kelulusan untuk anak SMA. Berarti banyak emosi yang tersebar di sekitar muka bumi. Mungkin ada yang lulus dengan nilai terbaik, lalu mengekspresikan diri dengan naik-naik ke atas meja makan, sambil teriak-teriak, “AKU LULUS! AKU LULUS! TERIMA KASIH DEWA ATHENA!”  Atau mungkin juga ada yang sedih tidak lulus, lalu dia mengurung diri di kamar seharian, karena malu sama tetangga. Gue turut prihatin. Banyak yang menganggap bahwa kelulusan dari SMA adalah terlepas dari guru, gak belajar lagi, rambut bebas mau dipanjangin, dan sebagainya. Itu emang bener. Tapi gue pengin ngasih tau satu hal : kelulusan ini bukan akhir dari segalanya, tapi ini merupakan awal dari segalanya. Gue juga udah pernah ngalamin masa-masa itu di tahun lalu. Dan banyak banget pelajaran yang bisa gue ambil. Di sini gue pengin ngasih wejangan kepada kalian yang baru lulus SMA. Inilah wejangan gue buat kalian. Keramat Jam 5 Sore Setelah kalian lu